Kerugian Membeli Barang Black Market dan Super Copy

Minggu Minggu ini saya Sering Mendapat Broadcast dari BBM dari Penjual yang Menawarkan Berbagai Macam Barang Elektronik BM(BlackMarket), Mulai dari SmartPhone, Tablet sampai Kamera. saya Sempat Tergiur Namun apalah daya Duit yang Gak bisa di Ajak Kompromi. Lantas Terlintas di Pikiran saya "Barang BlackMarket?". Bukannya Barang BM itu barang yang Masuk suatu negara tanpa Membayar Pajak dan Tidak Memenuhi Kriteria,,? Lalu saya berpikir bukannya Sekarang Pemerintah mempunyai Program bahwa segala bentuk HP yang Tak jelas asalnya barang BM Tidak akan bisa di gunakan atau akan di Blokir. jika memang benar maka banyak sekali Kerugian yang di Tanggung Pembeli barang BM. Kita Contohkan kita Membeli Barang BlackMarket, Misalkan SmartPhone Android. Maka kita akan mendapat SmartPhone yang Mirip sekali dengan Aslinya Bahkan Sampai 99%Mirip. Kita Contohkan membeli Produk BM SAMSU** Galax* S4 kenapa Produk ini,,? karena ini Produk yang Paling banyak di jual di Pasaran mulai dari Harga 1.5jta sampai 2.5jta, saya Tidak Ada Niat Menjelek Jelekan atau Membandingkan ini untuk Perumpamaan saja agar kita mudah membahasnya. Ketika kita membeli akan mendapat 1Unit HP dan biasanya beserta Kardus dan Buku Panduan namun ada juga yang Tidak. Sepintas HPnya biasa saja Mirip dengan Aslinya ketika kita Mencoba baru Mulai Terasa, apalagi jika kita MenDownload Aplikasi PengUji Jeroan SmartPhone, Misalnya AnTuTu Benchmark maka akan Terlihat Jelas ada Perbedaan Spesifikasi Jeroan Antara SAMSU** Galax* S4 BlackMarket dan SAMSU** Galax* S4 ASLI. Perbedaan Mulai dari Prosesor, GPU, Sensor yang Tertanam di dalamnya. Perbedaan Lainnya adalah dari Segi Kualitas Kamera Tentu SAMSU** Galax* S4 yang ASLI memiliki kualitas Kamera yang Baik di bandingkan SAMSU** Galax* S4 BlackMarket, dari segi Performa Bisa kita Coba dengan Menjalankan Game HD, biasanya SAMSU** Galax* S4 BlackMarket Tidak cukup kuat untuk Menjalankan Game HD.

Tidak Hanya di Situ saja masih ada beberapa kendala ketika kita membeli barang BM misalnya ketika HP BM kita Rusak, maka Kita akan Sulit Memperbaikinya, Service Center tentu akan Menolak jika mengetahui HP kita barang BM. Biasanya Penjual HP BM Juga Tidak Memberikan Garansi yang Panjang sampai 1Tahun Tidak seperti Kita membeli yang Asli. terkadang malah Tidak ada Garansinya, Parahh kan.
Misalkan kita Memutuskan untuk Menservice HP Kita di Konter Konter Kecil atau selain Service Center Produk Asli Kemungkinan Tempat Service itu juga akan Kesulitan karena Komponen Komponennya yang Berbeda dan Tidak Memiliki Sparepart dan Alat Alatnya. jika HP BM kita Rusak Tidak pada Taraf yang Parah atau Paling hanya Minta Ganti Batre atau Cassing kita juga akan menemui Kendala seperti Batre yang Tidak Compatible dan Cassing yang Tidak sesuai.

Apabila kita Memutuskan untuk Menjual HP BM kita Juga masih ada Kendala, Jika Calon Pembeli Mengetahui HP yang akan kita Jual adalah HP BM, Maka Otomatis Harga Jualnya akan Merosot jauh ketika kita Pertama Membeli. Kita Pikir pakai Logika saja, Walaupun Barang BM itu di Beli Baru masih bagus Tetap saja ada Keraguan karena itu adalah Barang BM, apa lagi orang Tangan keDua. maka di Orang Tangan keDua ini akan ada banyak Pendapat dan Pemikiran yang menyebabkan Harga Jualnya menjadi Merosot Tajam.
Perlu kita Ketahui Pula Barang BM Ada 2 Tipe:

1. BM (Black Market) Untuk Menghindari Biaya Pajak.
BM (Black Market) untuk menghindari Biaya Pajak adalah barang yang di jual masih Asli Masih Gress, Tapi Hanya saja Tidak Membayar Pajak. BM Tipe ini tentu saja Berkualitas Bagus, karena hanya untuk Menghindari Biaya Pajak yang Nantinya harga barang tersebut bisa Tinggi.

2. BM (Black Market) Barang Tidak Layak Pakai dan Tidak Lolos Uji Coba

BM (Black Market) Barang Tidak Layak Pakai Adalah  Barang yang dijual Adalah Bekas Pakai atau Tidak Lolos Uji Coba, Tetapi Masih tetap Bisa di Pakai. Dari Tampilan hingga yang lain Mungkin terlihat masih Baru dan Tidak Mencurigakan, tapi dalamnya itu Lhoo yang  kualitasnya Buruk. contohnya  adalah Barang BM yang di jual Sangat Murah dan Tidak lama pemakaiaan Bisa Rusak karna Kualitasnya yang Buruk.

Sebagai Patokan barang BM Sebanyak-Banyaknya Hanya akan Selisih 30% Harganya dari harga yang Asli Karena  30% adalah Pajak Barang Eletronik yang Masuk ke Indonesia. Seandainya Harganya selisihnya Lebih dari 30% Misalnya Harganya 1/2 Harga di Pasaran, itu jelas barang Refurbish atau Barang Tidak Layak Pakai, Bukan Barang Asli yang diSelundupkan, Bahkan saya juga Pernah Menjumpai beberapa orang yang Menjual SmartPhone BM yang Tidak sampai setengah Harga Asli Tak Lebih dari 1.4juta, Tentu Memunculkan Banyak Pertanyaan

Ponsel Black Market merupakan Ponsel yang tidak Memenuhi Syarat dan Ketentuan Suatu Negara, karena tidak melalui Pengesahan dari Balai Uji Resmi di Negara Indonesia, juga tidak memiliki Sertifikat dari Kominfo dan Masuk Tanpa Membayar Pajak Resmi. 
Tentu Hal ini akan merugikan Kita dan Pemerintah, karena Pihak Berwajib Menganggapnya Tidak Memenuhi Syarat  Kemungkinan Ponsel Tersebut dapat diSita ataupun diBlokir.
Sudah Sepatutnya kita Mengetahui Sesuatu barang yang akan kita Beli dari mana barang itu di Beli dan Distributor yang Jelas. Terkadang Barang BM juga di Manfaatkan para Penjual yang Jahat, mereka menjual Barang BM yang mengatas namakan Barang Asli, ini juga Lebih Merugikan kita.

Banyak sekali saya baca  Pengalaman para Blogger yang Tertipu, Rata Rata mereka di iming imingi dengan Fitur yang 95% Mirip Asli dan Harga yang Miring, tentu membuat Para Pembeli Tergiur karena Tidak Bisa membeli Barang yang Asli. Alhasil mereka Membeli Barang Super Copy ini, Tak sedikit dari Mereka yang Kecewa Lantaran yang di Janjikan 95% Mirip Asli Hanya 40% yang Mirip Asli Bahkan Kurang 
Berikut adalah Gambar Untuk membedakan Samsung Galaxy S4 Asli dan Palsu, Gambar ini saya Ambil dari Google, Terima kasih yang telah mengUploadnya

Sudah sepatutnya kita Turut Prihatin dengan Pemerintah dengan membeli barang yang Sah dan Resmi ini juga kan meningkatkan Pendapatan Pajak untuk Pembangunan Negara, Sekian dari saya, Terima Kasih Telah Membaca.